Selasa, 19 Agustus 2014

Database Replication Pada SQL Server 2008

Pada pembahasan kali ini, saya akan coba jelaskan langkah-langkah proses database replication di SQL Server 2008 dengan metode Transactional Publication. Artinya, proses replikasi ini berjalan dengan dua server yang berbeda (mungkin bisa 1 server dengan 2 instance), dimana apabila server 1 melakukan update data maka server 2 (yang sudah di set replication) akan ikut berubah isi datanya secara realtime. 2 server ini biasa di sebut Publication (server source yang akan direplikasi) dan Subcription (server destination yang akan akan mereplikasi).
Berdasarkan pengalaman saya ketika melakukan replication di SQL Server 2008. Ada beberapa catatan dalam proses replication,  diantaranya :
1. SQL Server akan menolak beberapa table yang tidak memiliki Primary Key. Hal ini di karenakan Primary Key dibutuhkan untuk mengidentifikasi table dalam pengisian update data yang di replikasi.
2. Jika proses replikasi sudah dilakukan atau sedang berlangsung, maka penambahan table baru atau field baru (dari publication) tidak bisa terupdate ke server subscription. Maka perlu di lakukan proses manual dengan memilih table atau field yang akan di replikasi melalui server publication.
Berikut ini langkah-langkah proses Replication dengan type Transactional Publication.
1. Langkah awal tentunya perlu menentukan server yang akan di jadikan sebagai server   publication. Masuk ke SQL Server Management Studio 2008. Selanjutnya ke folder Replication -> Local Publications -> New Publications…
Database Replication
2. Maka akan tampil Wizard untuk proses pembuatan Publication. Klik Next.
Database Replication
3. Tentukan database yang akan di replikasi. Klik Next.
Database Replication
4. Selanjutnya ada sedikit beberapa issued, mungkin bisa kita skip. Klik Next.
Database Replication
5. Pilih table tertentu jika table tersebut ingin di filter. Jika tidak ada, hal ini bisa di skip. Klik Next.
Database Replication
6. Pada langkah ini akan di berikan pilihan untuk memliki snapshot agent. Beri tanda centang pada “Create a snapshot immediately and keep the snapshot available to initialize subcription”. Klik Next.
Database Replication
7. Tentukan security setting untuk Snapshot Agent dan Log Reader Agent dengan langkah sebagai berikut.
Database Replication
Database Replication
Database Replication
8. Beri tanda centang pada “Create Publication”. Klik Next.
Database Replication
9. Tentukan nama publication. Klik Next.
Database Replication
10. Proses pembuatan publication selesai.
Database Replication
11. Selanjutnya proses pembuatan subscription. Masuk ke folder replication -> Local Subscription -> New Subscriptions…
Database Replication
12. Maka akan tampil wizard untuk proses pembuatan subscription. Klik Next.
Database Replication
13. Pilih Publisher yang sudah kita buat tadi, dengan langkah sebagai berikut.
Database Replication
Database Replication
Database Replication
Database Replication
14. Selanjutnya menentukan Distribution Agent Location, pilih yang “Push Subcription”. Klik Next.
Database Replication
15. Pilih database di subcription yang akan di jadikan untuk proses replikasi. Klik Next.
Database Replication
16.Masukkan Distribution Agent Security seperti langkah berikut.
Database Replication
Database Replication
Database Replication
17. Selanjutnya tentukan agent schedule untuk menjalakan proses replication.Pilih “Run Continuously”. Klik Next.
Database Replication
18. Tentukan Initialize Subscription, pilih “Immediately”. Klik Next.
Database Replication
19. Beri tanda centang pada “Create Subscription”. Klik Next.
Database Replication
20. Proses pembuatan Subscription selesai.
Database Replication Server 2008


Database Replication 

sumber : http://infrasolutions.wordpress.com/2013/07/02/replication-database-di-sql-server-2008/

Senin, 30 Juni 2014

Mengatasi "Error HRESULT 0xc8000222" Saat Menginstall Microsoft.Net Framework

.NET Framework merupakan salah satu komponen Windows yang terintegrasi dan dibuat dengan tujuan pengembangan berbagai macam aplikasi serta menjalankan aplikasi generasi mendatang termasuk pengembangan aplikasi XML Web Services.

Untuk menginstall .Net Framework silahkan klik disini.
Jika pada saat installasi terdapat eror seperti HRESULT 0xc8000222 
maka berikut ini adalah cara Mengatasi .Net Framework 4 Error HRESULT 0xc8000222.

 

Sebelum installasi lakukan ini untuk Mengatasi .Net Framework 4 HRESULT 0xc8000222 :
  1. Masuk sebagai Adiministaror di Cmd
    Search "cmd" jika sudah ada tekan ctrl + shift lalu enter.
  2. Di dalam Command Prompt ketikkan "net stop WuAuServ"
    perintah menghentikan Windows Update sementara
  3. Biarkan Cmd tersebut lalu tekan windows + r dan ketikkan "%windir%
  4. Cari folder "SoftwareDistribution" dan rename menjadi SDold
  5. kemudian buka kembali cmd nya lalu ketikkan "net start WuAuServ"
Cara ini sudah berhasil saya gunakan dan masalahnya adalah karena ada folder temporary dariWindows Update yang corrupted, solusinya adalah dengan merename folder nya.

Semoga Bermanfaat Mengatasi .Net Framework 4 Error HRESULT 0xc8000222

Sumber: http://denaartaputra.blogspot.com/2013/03/mengatasi-net-framework-4-error-hresult.html

Selasa, 03 Juni 2014

Update column in a table whose values are not found in another table. in MySQL

Update column in a table whose values are not found in another table.

UPDATE TABLE_1 LEFT JOIN TABLE_2 ON TABLE_1.COLUMN_1= TABLE_2.COLUMN_2
SET TABLE_1.COLUMN = EXPR WHERE TABLE_2.COLUMN2 IS NULL

An outerjoin is performed based on the equijoin condition.
Records not matching the equijoin from table2 are marked with null.

This facilitates to update table1 column with expression whose corresponding value from table2 is returned as NULL

UPDATE tblpoksi as a
inner join tblunit as b ON(a.kodeunit=b.kodeunit)
SET a.idUnit=b.idUnit 

Senin, 07 April 2014

Koneksi PHP ke SQL SERVER Menggunakan XAMPP 1.7.7

Kenapa ya ketika install XAMPP 1.7.7 tidak bisa melakukan koneksi ke SQL SERVER ? Padahal pada versi XAMPP sebelumnya gak ada masalah tuh. Pertanyaan klasik tapi agak membingungka, khususnya bagi para pemula. Kejadian ini juga saya alami dan sempat bingung, padahal waktu itu sedang  ada projek. Karena deadline yang yang begitu mepet bangat, akhirnya terpaksa deh pake versi sebelumnya, yaitu saya menggunakan XAMPP 1.7.1.
Setelah projek selesai, saya pun ingin mencari tahu kenapa sih XAMPP 1.7.7 tidak bisa konek ke SQL SERVER. Setelah berlama-lama googling dan mengikuti forum, akhirnya terjawab juga masalah itu :). Ternyata hal ini dikarenakan extention php_mssql.dll dan php_pdo_mssql.dll hilang dari folder ext di XAMPP 1.7.7.
Langkah 1: Copy file ntwdlib.dll ke folder C:\xampp\apache\bin dan C:\Windows/System32. 
Langkah 2: Download file php_mssql.dll dan php_pdo_mssql.dll, berikut saya berikan link-nya: http://dl.dropbox.com/u/21634/Software/php_mssql.zip Ini saya dapatkan dari forum di Apache. Setelah selesai download Extract file archive datanya dan copy file php_mssql.ts.dll dan php_pdo_mssql.ts.dll ke folder C:\xampp\php\ext kemudian rename dengan nama php_mssql.dll  dan php_pdo_mssql.dll (hilangkan kata ‘ts’).
Langkah 3: Lakukan modifikasi file php.ini pada Dynamic Extensions hilangkan tanda ‘;’ di baris awal extention yang anda rubah tadi (dalam hal ini pada file : php_mssql.dll dan php_pdo_mssql.dll). Kemudian save dan restart Apache.
Langkah 4: Buka phpinfo() di localhost XAMPP untuk melihat apakah sudah aktif atau belum extension mssql nya. Jika sudah berarti anda telah berhasil dan XAMPP siap untuk koneksi ke SQL SERVER.
Silahkan mencoba, semoga bermanfaat :)

http://www.4shared.com/get/j5lyZ_ML/ntwdblibdll.html <-- Download ntwdblib.dll

sumber : http://rowcket.wordpress.com/2012/06/15/koneksi-php-ke-sql-server-menggunakan-xampp-1-7-7/